Tidak bisa dipungkiri, produk pelangsing dan penggemuk
dimasyarakat kini semakin populer. Dari pemasaran produk yang di klaim berbahan
dasar alami hingga yang dapat memberikan hasil instan. Produsenya pun tidak
kalah banyak, ada yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Tapi
pertanyaanya, apakah benar – benar aman ?
Tanggal 14 November 2018 lalu, BPOM merilis pengumuman
yang berisi penarikan ratusan produk diet maupun obat herbal yang dianggap
berbahaya karena dapat menyebabkan penyakit seperti kanker, jantung, stroke,
penyakit ginjal, penyakit hati dan lain sebagainya.
Dilansir dari Alodokter.com, Dr. Rico N, “ menyatakan
bahwa banyak produk – produk diet yang belum terbukti secara ilmiah yang dapat
dipercaya. Klaimnya lebih berdasarkan kepada testimoni yang benar/tidaknya
sulit untuk dipertanggungjawabkan. Apakah ada efeknya? Mungkin saja ada. Akan
tetapi yang perlu diperhatikan adalah klaim tanpa efek samping. Ini adalah
klaim yang menyesatkan karena mendorong orang untuk meminum jangka panjang
tanpa berfikir mengenai resikonya. Padahal tidak ada suatu apapun, meski obat
herbal sekalipun yang tidak ada efek sampingnya. Entah itu karena dosis, cara
pemakaian, lama pemakaian, dan ketepatan pemakaianya. “ Oleh karena itu,
diperlukan penelitian selama puluhan tahun untuk mengetahui efek jangka panjang
suatu produk agar konsumen tidak menyesal di hari tua.
Pakar gizi dan kesehatan, Dr Tan Shot Yen menyatakan
bahwa “ diet tidak harus mahal, Lakukanlah diet dengan makanan yang sehat,
yaitu makanan yang semakin dekat dengan bentuk aslinya di alam, karena jika ada
gulai dan sosis ayam maka gulai ayam jelas lebih sehat karena tuhan tidak
pernah menciptakan sosis ayam. “
Perlu diketahui bahwa efek dari pengolahan pabrik
adalah zat – zat penting didalam makanan akan berkurang dan zat – zat berbahaya
efek dari alat pabrik mungkin saja bisa masuk dan tidak terdeteksi.
Jadi, masih pengen pake yang instan ?
Sumber
: BPOM, Alodokter, Dr. Tan Shot Yen
0 Comments